BHINEKA TUNGGAL IKA

KAU
Kau ingin menghancurkan Bumi Pertiwi
Tak sadar kau melukai kami

Kau hina kami sebagai non pribumi
Kau rebut tahta kami

Kau memang mayoritas
Tertinggi dan ter-atas

Kami minoritas
Terlena dan terbatas

Kau anggap kami saudara

Tapi mulut kau tak terbina
Kau bilang kami cina

Kami ini manusia
Dapat menghargai terhadap sesama

Kami ini punya cinta
Yang mampu merangkul anda

LUAPKAN AMARAHMU

Katakanlah
Katakanlah wahai anak muda
Kehancuran di depan mata
Banyak virus merajalela
Banyak orang membabi buta
Banyak manusia kehilangan akal
Dunia ini hampir punah
Dan semua akan musnah.
Perbaiki diri kalian
Selamatkan kita dari kematian

Kritik Ketidakadilan

Sampai kapan kesunyian ini berlalu

Walaupun Kesunyian ini memberikan pelajaran baru.

Pemerintah ketar-ketir atas ucapannya

Masyarakat terombang-ambing.

Arahan yang begitu kokoh pun retak karena ke egois'an para penjabat.

Lagi-lagi rakyat yang harus mengulurkan tangan.

Rakyat lah yang harus melewati rintangan.

Sebagian rakyat mengambil keuntungan.

Sebagian rakyat menerima kehancuran.

Mereka yang keluar.

Seakan-akan menjadi liar.

Tak takut dengan peraturan.

Tak takut dengan kematian.